A. Sejarah perkembangan Bahasa Inggris ke dunia modern
Belahan dunia modern mana yang tidak disusupi Bahasa Inggris? Semakin kesini, Bahasa Inggris memegang peranan penting dalam interaksi sosial. Dan, pengaruhnya cukup mengakar ke semua lini kehidupan masyarakat industri. Bila dicermati sejarah berkembangnya bahasa ratu Elizabeth ini, kita akan terpukau dengan kegemilangannya dalam sejarah peradaban. Ia sih, bila dicermati satu sisi, Bahasa ini pernah menjadi Bahasa kolonial British Empire. Tapi kita sedang tidak berbicara tentang kolonialisme, tapi sedang berbicara tentang kemajuan Pendidikan, perindustrian dan teknologi, dunia modern.
1500 tahun yang lalu, bangsa Jerman barat, sekarang daerahnya adalah belanda dan Jerman, berimigrasi ke pulau Britania. Dan, Bahasa mereka mendominasi Bahasa dan dialek lainnya yang juga sedang berkembang. Bahasa Inggris pada masa ini masih kuno dan berdialeg Aglo-frisia. Sampai Abad ke-8 dan ke-9 bahasa Inggris sangat dipengaruhi oleh bangsa Scandinavia, kemudian masuk abad ke-11, bercampur dengan dialek suku Norman, bangsa ini bertutur seperti dialek orang prancis.
Percampuran itulah disebut Aglo-saxon. Dialek Bahasa Inggris yang populer dan dimulai pada masa ratu Elizabeth 1. Orang yang bertanggung jawab atas terkenalnya istilah Aglo-saxon ini adalah seorang sejarawan bernama Camden. Kutipan ini saya ambil dari Wikipedia yang mengutip perkataan Louis Fundis.
Masuk pada abad ke-15. Bahasa Inggris memiliki kemajuan dan berkembangnya dialek London, pergeseran dialek ini disebut the great vowel shift, masa dimana karya sastra dan buku-buku mulai banyak diterbitkan. Salah satu penulis terkenal abad ini adalan William Shakespear.
Banyaknya buku tercetak dalam Bahasa inggris membuat Bahasa ini sendiri memiliki peranan signifikan dalam kehidupan masyarakat britania. Dan keberhasilan bangsa Inggris dalam mengembangkan sistem Pendidikan, teknologi dan budayanya ikut dibukukan.
B. Dunia modern menuntut warga modernisnya cakap Bahasa Inggris.
Pembukuan segala kemajuan di Inggris ikut mempengaruhi dunia luar. Sekarang penggunaannya sudah skala Internasional hingga PBB sendiri mengesahkan bahasa ini menjadi bahasa pengantar setiap bangsa dan negara yang terhimpun dalam organisasinya wajib berbahasa Inggris.
Manfaat yang diterima oleh penuturnya luar biasa. Kini kita dapat membaca rangkuman yang ditulis oleh setiap Lembaga Pendidikan pun sebuah kursusan Bahasa inggris, tidak kurang dari 10 manfaatnya secara umum. Berikut diantaranya:
1. Menjadi Bahasa umum di setiap negara
Diluar negara commonwealth, negara persemakmuran, tetap saja akan kita temukan Bahasa Inggris digunakan. Bila kita bertandang pada pertandingan sepak bola dunia dulu ke Afrika selatan, Bahasa Inggris dipakai secara official di acara tersebut untuk menyambut para tamu. Di negara kita sendiri, Indonesia, dipelajari sebagai Foreign language, sebagai mata pelajaran wajib di sekolah. Begitupun dengan daerah lain, misal China yang sekarang muncul sebagai negara komunis kuat, bahkan warganya juga berbicara dua Bahasa yang dikenal Chinglish, Chinese-English.
Jadi, menguasai Bahasa Inggris sekarang akan membuat kita mudah terhubung dengan orang-orang di belahan dunia manapun. Pasti akan ada yang cakap bahasa Inggris. Hal ini akan mendukung perkembangan kita menjadi masyarakat Internasional.
2. Mendapatkan pekerjaan lebih banyak
Yang suka melamar kerja pasti tahu, Bahasa Inggris menjadi salah satu poin atau syarat diterima. Penguasaannya bahkan harus dibuktikan dengan sertifikat keluaran lembaga terpercaya. Contohnya sertifikat IELTS dari british council, IDP Australia dan Universtitas Cambridge atau TOEFL yang dikeluarkan oleh Lembaga resmi internasional, ITS.
Semakin kesini, perusahan yang meminta sertifikat IELTS atau TOEFL bukan cuma perusahaan asing, bahkan perusahaan nasional juga. Sudah wajib. Jadi bagi yang belum menguasai akan tersingkir sebelum melamar. Contohnya saja Pertamina, perusahaan tambang minyak dan gas bumi milik negara sudah lama mensyaratkan fasih bahasa Inggris kepada tiap pelamar.
3. Nyaman travelling kemana saja
Percaya atau tidak. Para backpackers pasti membekali dirinya Bahasa Inggris. Hal ini dilakukan untuk memudahkan diri mereka sendiri untuk berkenjung ke negara manapun. Setidaknya Ketika haus mereka bisa minta coca cola kepada warga setempat. Kalian yang belum coba travelling, coba deh persiapkan diri kalian. Setidaknya speaking for daily use aja. Nanti sesekali singgah ke Malaysia atau singapura, trus pakai Bahasa Inggris minta mimum, so pasti, the local akan merespon dengan baik. Karena mereka tahu.
4. Peluang mendapatkan beasiswa lebih banyak
Bukan Cuma LPDP yang mensyaratkan IELTS 6.5 ( minimal nilai Bahasa Inggris), tetapi terdapat segudang Lembaga penyedia beasiswa lainnya yang mensyaratkan bahasa Inggris pada aplikasi beasiswa. Sederet Lembaga yang bisa saya mention yaitu: Chevening, AAS, DAAD, Mangkubusho, dan Ajinamoto.
Setiap Lembaga diatas mensyaratkan Bahasa Inggris walau standar nilai berbeda. Kalau kalian tidak bisa menunjukkan sertifikat English Proficiency. Semua Lembaga tersebut akan menolak kalian sebagai pelamar sebelum masuk tahap wawancara (beberapa case diberikan waktu berjangka).
5. Mengembangkan bisnis lebih mudah
Siapa yang tidak tahu istilah start-up. Istilah populer belakangan ini. Ini merupakan istilah buat bisnis rintisan. Tahukah kalian, segala model bisnis yang dikembangkan anak muda sekarang mendapatkan perhatian dari industri besar. Contohnya Google. Perusahaan raksasa ini telah membantu ribuan pebisnis muda untuk mengembangkan usahanya.
Tapi, ya, tetap saja Bahasa Inggris digunakan untuk berkomunikasi. Walau tidak seintens komunikasi kita ke pemerintah sendiri. Nulis email sudah pakai Bahasa Inggris, kalau tidak, ya, tentu menggunakan perantara pihak ketiga. Ringkasnya begitu.
Bahasa Inggris juga membantu bisnismu ekspansi ke luar negeri. Contohnya melalui online shop, produk-produk yang diulas pakai Bahasa Inggris menjangkau peminatnya dimana saja.
6. Menikmati bacaan mewah
Buat yang sering membaca novel, pasti ingin menikmati sastra yang lebih bagus dari Bahasa Indonesia dan lebih terkenal di mata dunia. Harry poter sebagai contoh, novel fiksi karya J.K. Rowling ini berhasil mendapatkan penggemar dimanapun. Bila ingin membaca orisinalitas karyanya, tentu kalian harus bisa Bahasa Inggris karena Bahasa Inggris sendiri sudah sejak abad 15 terkenal dengan karya sastranya di dunia Internasional.
7. Melatih generasi super
Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak-anak akan melahirkan tokoh hebat pada masanya. Pertama, kenyataan ini diperkuat oleh keadaan global yang menuntut generasi bisa menyerap ilmu pengetahuan dari sumbernya. Kedua, semua industri juga meminta generasi tidak gaptek (gagap teknologi), dimana Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar.